via ohmyomiyage.wordpress.com
Buah strawberry tak hanya menarik di mata anak-anak namun juga selalu memikat hati orang-orang dewasa. Aku dulu mengenal strawberry dari iklan selai di televisi.
Sejak saat itu, aku selalu penasaran dengan yang namanya buah strawberry dan ingin sekali mencicipi buahnya sekligus memiliki tanamannya. Namun apa daya, waktu itu strawberry sangatlah langka. Maklum, buah ini mula-mula adalah buah import.
Namun saat ini banyak sekali petani di Indonesia yang mulai membudidayakan strawberry. Memang tidak banyak sih karena hal ini kaitannya dengan syarat tumbuh dari buah strawberry itu sendiri.
Tak seperti padi atau singkong yang dapat tumbuh di dataran tinggi atau rendah, tanaman strawberry maunya tinggal di pegunungan saja atau daerah dengan ketinggian lebih dari 1000 m.dpl.
Di pegunungan tersebut, si strawberry menjadi si merah imut yang menggoda orang-orang untuk berkunjung ke perkebunan strawberry. Sampai saat inipun banyak orang yang masih penasaran dengan strawberry; mulai dari ingin tahu bagaimana tanaman ini tumbuh hingga ingin mencicipi langsung dari pohonnya.
Maka dari itulah, perkebunan strawberry tak hanya menghasilkan buah strawberry yang selalu laris manis di pasaran, namun juga menjadi salah satu obyek wisata dadakan.
Tak jarang pemilik perkebunan menjadikan kebun mereka sebagai tempat wisata yang salah satu produknya adalah mengajak pengunjung untuk memanen sendiri strawberry sesuai dengan selera mereka. Tentu saja ini tidak gratis.
via yjc2008.wordpress.com
Strawberry merupakan keluarga dari tanaman yang menghasilkan buah dengan nama akhir ‘berry’ seperti blackberry, blueberry, dan berry-berry lainnya. Konon katanya strawberry ini ditemukan di Amerika.
Entah mitos atau bagaimana, namun saat ini Amerikalah yang menjadi produsen strawberry terbesar di dunia. Namun demikian, kita bisa menemukan strawberry di seluruh penjuru dunia.
Strawberry yang kita kenal pada umumnya ada tiga jenis (meskipun ada buanyak sekali jenisnya yang tersebar di seluruh dunia); red strawberry, giant strawberry, dan strawberry Alexandria.
Selain itu, ada juga green strawberry, yellow strawberry, white strawberry, black strawberry, blue strawberry, dan masih banyak lagi. Kenapa kok jadi banyak sekali jenisnya? Ya karena ada petani yang iseng bikin kreasi tanaman strawberry baru dan berhasil.
Dari semua jenis strawberry yang ada, bagiku giant strawberry merupakan yang paling aduhai. Buah ini bisa segede buah kelapa lho! Kebayang nggak betapa fantastis bisa menggigit buah strawberry yang segede buah kelapa.
Tapi kebanyakan giant strawberry yang dibudidayakan di Indonesia adalah strawberry yang sebesar apel malang. Itupun buatku sudah sangat menggoda. Tentu saja buah ini juga menggoda para petani untuk membudidayakannya.
Saat ini, buah strawberry masih tergolong buah yang langka di Indonesia karena petaninya belumlah banyak sementara permintaan strawberry selalu meningkat setiap harinya.
Sebenarnya budidaya strawberry sangatlah gampang, hanya saja tanaman ini membutuhkan tempat tinggal di dataran tinggi sehingga pantas saja petani strawberry tidak sebanyak petani papaya, durian, semangka, apel, dan buah-buahan nusantara lainnya.
via pinterest.com
Buah strawberry banyak dicari orang bukan karena rasanya dan tampilannya yang imut saja lho, buah strawberry laris manis karena banyak mengandung manfaat penting bagi kecantikan kesehatan tubuh.
Mengapa demikian? Pada dasarnya, tanaman strawberry termasuk tanaman herbal karena sangat baik untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh. Berikut ini adalah beberapa manfaat buah strawberry yang dipercaya banyak orang.
Ada yang pernah tahu kalau strawberry bisa dugunakan untuk masker wajah? Caranyapun bermacam-macam mulai dari dihaluskan dengan blender atau dihaluskan secara manual sehingga meninggalkan tekstur kasar untuk kemudian buah strawberry tersebut dioleskan di wajah.
Setelah didiamkan beberapa saat (sebagaimana maskeran pada umumnya) melekat di wajah, bubur strawberry tersebut digosok-gosok keseluruh area wajah sebelum dibilas dengan air.
Jika hal tersebut dilakukan secara rutin minimal dua kali semingu, maka kamu akan mendapatkan kulit wajah yang sehat, cerah, anti kerut dan bebas dari jerawat.
Selain bisa digunakan untuk wajah, buah strawberry yang telah dihancurkan juga bisa digunakan untuk merawat rambut dengan cara dioleskan ke seluruh rambut dan kulit kepala, dipijat-pijat, didiamkan sebentar lalu dibilas dengan sampo. Hasil dari perawatan ini nggak kalah lho dengan perawatan rambut di klinik dan salon kecantikan.
Apakah kamu pernah memiliki telapak kaki atau tangan yang kapalan dan pecah-pecah dibeberapa bagian tepinya? Jangan khawatir, strawberry bisa mengatasinya.
Caranya cukup sederhana, pertama rendam dahulu kakimu dengan air hangat selama 10 menit lalu oleskan dan strawberry yang telah dilembutkan dan pijit-pijit secara merata dibagian yang diinginkan. Lakukan secara rutin dan dapatkan kulit kaki yang halus tanpa pecah-pecah.
Slah satu manfaat mengkonsumsi strawberry setiap hari adalah untuk menjaga gejala hipertensi atau darah tinggi. Bagi kamu yang suka kuliner masakan terutama masakan kambing, jangan sampai kamu tidak bisa lagi menikmati hobimu tersebut. Makanlah strawberry setiap hari untuk menjaga tubuhmu dari gejala hipertensi.
Strawberry sangat baik menjaga daya tahan tubuh. Untuk itulah buah ini digunakan untuk mengobati alergi tertentu seperti sesak nafas atau asma. Caranya gampang, konsumsi saja buah ini setiap hari.
Meskipun buah ini sangat manis setelah dijadikan selai, tetapi dalam keadaan segar tanpa diolah terlebih dahulu, buah strawberry justru bisa mencegah gula darah.
Sebagaimana aneka buah pada umumnya, strawberry juga baik bagi kamu yang selalu bermasalah dengan gangguan pencernaan yang bisa berakibat sembelit.
Terkait dengan kandungan mineral dalam buah strawberry yang bisa membuat rileks tubuh, buah ini selain baik untuk para penderita hipertensi juga bagus bagi kalian yang mudah stress, gampang naik pitam dan berpotensi menderita serangan jantung dan stroke.
Antioksidan tinggi yang terkandung dalam buah stroberry merupkan penangkal benih-benih kanker yang berasal dari radikal bebas yang tersebar di sekitar kita.
Sebelum tubuh kita dihinggapi oleh benih-benih kanker, ada baiknya kita menjaga kesehata sejak dini; salah satunya dengan mengkonsumsi strawberry.
via gentingpermairesort.wordpress.com
Bagaimana cara mendapatkan bibit strawberry? Caranya sangat gampang; cara pertama adalah membeli bibit yang sudah jadi di penjual bibit strawberry terpercaya atau datang langsung ke petani strawberry karena di sana kamu bisa sekalian memantau indukan strawberry yang diambil bibitnya. Kedua, kamu bisa mendapatkan bibit langsung dari buah strawberry yang kamu beli di swalayan atau penjual buah.
Setidaknya ada dua jenis bibit, yang pertama adalah bibit yang sudah tumbuh dan siap tanam (untuk hal ini tidak perlu dijelaskan bagaimana penyemaiannya) sementara yang kedua adalah bibit yang masih berupa biji.
Kamu tahu bintik-bintik yang tersebar di seluruh permukaan strawberry? Itulah biji strawberry. Kamu bisa mendapatkannya dengan mencungkil satu persatu dengan menggunakan lidi atau tusuk gigi.
Lakukan hati-hati agar biji tersebut tidak rusak. Jika kamu tidak yakin, kamu bisa membeli biji strawberry ini di penjual yang sekiranya terpercaya.
Cara menyemai biji strawberry ini akan dijelaskan di bagian selanjutnya.
via japanupdate.com
Nah, dari ulasan ringan seputaran manfaat dan seluk beluk strawberry, kini saatnya kita mencoba untuk menengok bagaimana sih cara tanaman ini dibudidayakan.
Budidaya strawberry tidaklah susah, namun seperti yang telah dijelaskan dibagian sebelumnya, tanaman ini membutuhkan atau hanya bisa hidup di Indonesia jika di tanam di lahan dengan ketinggian diatas 1000 m.dpl. Pada ketinggian tersebut, tentunya suhu udara juga berkisar tak lebih dari 22 derajad celcius.
Meski demikian, tanaman strawberry sangat membutuhkan banyak asupan sinar matahari. Dengan kata lain, tanaman strtawberry membutuhka panas matahari sekaligus suhu udara yang sejuk.
Sekiranya kamu tinggal di daerah yang lebih rendah lagi, misalnya dibawah 1000 m.dpl, bukan berarti kamu nggak bisa mendaatkan kesempatan menanam strawberry lho. Asalkan suhu udara masih terbilang sejuk, tanaman strawberry masih bisa tumbuh dengan baik.
Budidaya strawberry bisa dimulai tahap demi tahap mulai dari persiapan lahan, pembibitan/penyemaian, penanaman, perawatan, dan pemanenan. Persiapan lahan ini ditempatkan di tahap paling awal karena tempat memang harus siap terlebih dahulu sebelum kita mulai menanam bibit strawberry.
Media tanam yang dibutuhkan oleh tanaman strawberry adalah campuran dari tanah dan pupuk kandang/kompos dengan perbandingan 1:1. Atau, baiknya kita membuat ramuan yang terdiri dari tanah, sekam bakar, pupuk kandang, pupuk daun dengan perbandingan 1:1:1:1.
Selain itu, kita juga perlu menambahkan sedikit pupuk organic cair dan mikroorganisme tambahan serta fungisida alami penangkal jamur pad akar strawberry. Semua bahan tersebut bisa dibuat sendiri atau didapatkan di toko pertanian.
Strawberry bisa ditanam di lahan dengan sistem bedengan yang ditutup dengan mulsa plastik atau mulsa jerami. Fungsi dari mulsa ini adalah melindungi tanaman strawberry dari tanaman hama seperti rumput liar dan juga menjaga kelembaban tanah.
Adapun ukuran bedengan yang dibutuhkan untuk menanam strawberry adalah 120 cm untuk lebar, 50 cm untuk tinggi bedengan, dan panjang bedengan menyesuaikan. Beri jarak antar satu bedengan dengan bedengan lain selebar 50 cm.
Nantinya, bedengan ini bisa diisi dengan bibit strawberry dengan jarak tanam 40 cm sehingga tiap bedenga bisa diisi dengan tiga larik tanaman. Setelah lahan ini disiapkan, tunggu hingga dua minggu sebelum bibit mulai ditanam.
Jika kamu mendapatkan bibit yang siap tanam, maka kamu tidak perlu melewati tahapan ini. Tinggal siapkan saja lahan penanaman, lalu datangkan bibit yang dikehendaki, kemudian tanam. Sementara jika kamu menyemai terlebih dahulu biji strawberi, maka kamu perlu menyiapkan media persemaian terlebih dahulu.
Media tanam untuk menyemai biji strawberry yang telah menjadi kecambah bisa menggunakan komposisi seperti halnya lahan penanaman, yakni dengan menampurkan tanah, sekam, pupuk kandang dan pupuk kompos yang telah terurai menjadi tanah dengan perbandingan 1:1:1:1.
Yang terpenting dalam menyiapkan media penyemaian, jauhkan dari jangkauan sinar matahari langsung.
Setelah media tanam siap, saatnya bagi kamu untuk menyemai biji strawberry. Media yang digunakan untuk menyemai adalah kapas yang dibasahi dengan air sebagai alas. Kapas ini nantinya akan disimpan ditempat yang tertutup, misalnya dengan menggunakan wadah plastik berpenutup.
Hindari penggunaan wadah yang ada warnanya; pastikan wadah ini terbuat dari bahan yang bening atau tidak berwarna. Pastikan juga wadah tersebut, beserta kapas dan air yang dipergunakan tidak terkontaminasi dengan minyak. Gunakan air yang tidak mengandung kaporit atau tawas atau penjernih air berbahan kimia buatan pabrik.
Taburkan benih pada permukaan kapas basah (tidak mengandung air yang berlebihan). Usahakan untuk jangan sampai meletakkan benih hingga benih tersebut menempel satu sama lain. Setelah itu, tutup toples atau apapun yang digunakan untuk menyimpan benih ini.
Simpan di tempat yang tidak panas dan tidak kena sinar matahari secara langsung. Sering periksa semaian tersebut. Pastikan kapas tidak mongering namun juga tidak kebanyakan air. Benih-benih ini akan menjadi kecambah ketika sudah berada dalam wadah tersebut selama kurang lebih dua minggu.
Jika biji tersebut sudah menjadi kecambah yang memiliki akar sepanjang kurang lebih 1 cm, saatnya untuk memindah ke media penyemaian. Gunakan pinset untuk memindahkan kecambah tersebut dan jangan pernah menyentuh kecambah tersebut secara langsung (kontak langsung antara kulit dengan kecambah).
Taruh dengan sangat hati-hati pada lubang yang dibuat di media penyemaian. Setelah akar masuk pada lubang semai, tutup sisa lubang dengan media tanam. Siram dengan sangat hati-hati.
Biarkan kecambah strawberry tersebut hidup di media penyemaian sampai kira-kira memiliki daun 5-6 tangkai. Sementara menunggu, siram media tanam secukupnya, jangan terlalu banyak namun jangan kekeringan.
Pada tahap ini, jangan pernah mengggunakan pupuk kimia jenis apapun. Jika tanaman sudah berdaun 5-6 tangkai, artinya bibit tersebut sudah siap di tanam di media pembesaran.
Ketika benih sudah siap ditanam, pidahan benih tersebut dari media penyemaian ke media pembesaran. Pastikan ketika memindahkan benih, akar tanaman tidak banyak yang rusak dengan cara menyertakan tanah yang ditempeli akar.
Tanam pada lubang-lubang bedengan yang telah disediakan, tutup sisa lubang dengan tanah media tanam. Jangan memberi pupuk kimia jenis apapun di media pembesaran ini hingga tanaman berumur kurang lebih 60 hari.
Pastikan lahan pembesaran tidak kekeringan dengan melakukan penyiraman secara rutin. Setelah tanaman berumur dua bulan, kamu boleh mulai memberi pupuk organik untuk membantu menyuburkan tanaman sekaligus pupuk organik khusus agar tanaman mulai berbunga dan berbuah.
Memasuki usia dua hingga tiga bulan, ada baiknya kamu mulai memangkas sulur-sulur yang terlalu banyak. Di usia ini sebenarnya strawberry sudah berbunga, akan tetapi lebih baik bunga itu dihilangkan dan ditunggu hingga strawberry memasuki usia empat bulan.
Pemangkasan ini difungsikan untuk menjaga agar tanaman memiliki buah dengan kualitas bagus. Selain itu, pastikan dalam tiap-tiap lubang mulsa tanaman untuk menanam strawberry tidak ditumbuhi tanaman lain.
Pada umur empat bulan, tanaman strawberry sudah memunculkan buahnya. Buah ini dalam sepuluh hari sudah bisa dipanen. Namun tidak harus demikian juga. Memanen strawberry sebaiknya juga dengan mempertimbangkan ukuran serta warna buah karena hal ini bertujuan untuk menjaga mutu ketika strawberry nantinya akan dipasarkan.
Panen dilakukan dengan memotong tangkai buah strawberry sehingga strawberry masih menyisakan sedikit tangkai atau malah sedikit daun. Tujuannya adalah agar buah strawberry ini tidak cepat membusuk.
Ada baiknya mencuci terlebih dahulu buah-buah yang telah dipanen, selain untuk menjaga kebersihan, air berfungsi untuk menjaga kesegaran buah. Demikianpun dalam penyimpanan, ada baiknya buah strawberry juga disemprot dengan air (menggunakan semprotan sehingga air keluar seperti embun). Simpan buah di tempat yang sejuk.
Pemanenan ini bisa dilakukan setiap dua hari sekali hingga tanaman strawberry benar-benar sudah tidak berbuah (biasanya ketika usia tanaman lebih dari dua tahun).
Panen biasanya dilakukan bertahap karena dalam satu pohon, munculnya buah ini bisa jadi tidak bersamaan sehingga umumnya strawberry ini bisa dipanen tiga hingga empat kali.
via iniafie.blogspot.com
Pada dasarnya, menanam strawberry dalam bedengan dan dalam polybag itu tidak jauh berbeda. Yang membedakan hanya wadahnya saja, sementara tahap-tahap yang dilakukan boleh dibilang sama.
Pada beberapa lahan pertanian strawberry, beberapa petani justru lebih memilih menanam strawberry di dalam polybag jumbo alias karung; media tana di taruh dalam karung bekas beras dan dijejer-jejer berderet memenuhi lahan agar tampak rapi dan memudahkan untuk dilakukan perawatan.
Keunggulan menanam strawberry dalam polybag/pot/karung/paralon/botol (karena sebenarnya tanaman ini bisa ditanam di wadah apapun) adalah kita lebih gampang memantau kesehatan tanaman dan penanaman seperti ini justru akan menghindari penularan penyakit atau hama yang menyerang strawberry, misalnya pembusukan pada akar.
Keunggulan lain dari menanam strawberry dalam polybag/pot, media ini bisa diletakkan pada tatakan yang jauh lebih tinggi dari permukaan tanah sehingga sulur strawberry nantinya akan menggantung.
Jika sudah demikian, maka buah strawberry akan bergelantung dan tidak menyentuh permukaan tanah sehingga seluruh permukaan kulit strawberry akan memiliki warna yang sama (tidak belang) dan menjaga kemungkinan agar buah tidak membusuk.
Buah strawberry yang tumbuh bergelantung juga dipercaya memiliki ukuran yang lebih besar jika dibandingkan dengan buah yang tergeletak di mulsa/tanah secara langsung.
via middleforkfarm.net
Nah, dari uraian mengenai cara menanam atau budidaya strawberry sangat mudah bukan? Namun demikian, kita tetap perlu tahu peluang bisnis dari budidaya strawberry. Kalian tahu berapa harga strawberry di pasaran? Harganya mulai dari 20.000-30.000 rupiah per kilo. Apakah bisnis ini menguntungkan? Mari kita cek biaya produksinya.
Bibit strawberry tidaklah mahal, khusus untuk biji yang biasanya dijual per paket (berisi 100-1000 biji per kemasan) bisa didapatkan dengan harga mulai dari 10.000 rupiah.
Hanya saja, tiap penjual memiliki harga berbeda-beda. Sementara biaya media tanam per polybag tak lebih dari 5000 rupiah selama digunakan untuk menunjang masa produktif strawberry (2 tahun).
Tanaman strawberry akan terus berbunga dan berbuah hingga 2-3 tahun, namun setelah tanaman berusia lebih dari dua tahun, produktivitas buahnya akan menurun. Kisaran biaya tanaman strawberry per polybag mulai dari masa tanam hingga akhir hayat strawberry tak lebih dari 5 ribu rupiah.
Sementara, dalam satu tahun, satu tanaman strawberry ini bisa menghasilkan buah sebanyak 0,7kg-1,2kg (tergantung jenisnya pula).
Jika kita mulai berbicara bisnis, pastinya kita akan menanam banyak strawberry bukan? Hitungan ini merupakan hitungan budidaya strawberry dalam polybag (agar mudah membayangkannya). Kamu akan menanam setidaknya 1000 polybag strawberry di pekarangan rumahmu yang boleh dibilang sempit.
Untuk awalah, kamu akan menghabiskan biaya sebesar 5 juta rupiah untuk 1000 polybag strawberry. Jika di rata-rata, dalam satu tahun kamu akan memanen dengan jumlah total 700 kg (dengan asumsi tiap polybag akan menghasilkan 0,7kg saja tiap tahun) yang bisa kamu jual dengan harga 700x20.000= 14 juta rupiah.
Keuntungan yang kamu dapatkan dalam satu tahun dengan modal 1000 polybag strawberry adalah 9 juta rupiah (hitungan kasar).
Sementara itu, perawatan untuk 1000 polybag strawberry bisa kamu lakukan sendiri karena jumlah ini tidaklah banyak dan hanya membutuhkan sedikit lahan sehigga kamu tidak membutuhkan biaya tambahan di luar angka 5 juta sebagai modal awal yang akan terus berkembang hingga dua-tiga tahun lamanya.
Sementara itu, biaya penanaman strawberry dengan berbagai macam jenisnya boleh dibilang sama. Maka ada baiknya kamu menanam strawberry varietas unggulan seperti misalnya giant strawberry yang memiliki harga jual lebih tinggi dan hasil panen yang lebih melimpah. Dengan demikian, kamu akan mendapatkan untung lebih banyak dengan modal yang sama.
Bagaimana? Apakah kamu tertrik untuk mengisi waktu luang dan pekarangan kosongmu dengan budidaya strawberry? Sebaiknya kamu mulai mencoba.