via yuho-foods.com

Prospek, Peluang dan Analisis Bisnis Usaha Ternak Puyuh

Ternak puyuh, salah satu usaha yang ditekuni oleh sebagian masyarakat Indonesia dengan penghasilan yang menguntungkan. Tentunya Anda tidak asing lagi dengan hewan yang tergolong jenis burung ini. Burung puyuh banyak diambil telurnya dan begitu juga dagingnya, keduanya memiliki nilai jual yang cukup tinggi.

Telur puyuh sendiri memiliki khas tersendiri, bentuknya mungil dan terdapat corak hitam kecokelatan. Tidak hanya telurnya saja, burung puyuh juga memiliki bentuk tubuh yang ukurannya kecil. Daging burung puyuh cukup ulet sehingga banyak yang menyukai dan menggemarinya.

Burung puyuh adalah burung pemakan biji-bijian dan juga serangga. Serangga yang dijadikan buruan burung puyuh adalah hewan-hewan yang berukuran kecil saja. Burung puyuh terkenal sebagai hewan yang larinya cepat dan bahkan gesit. Burung puyuh memiliki ekor yang panjang, hal tersebut merupakan keunikan yang dimilikinya.

Burung penghasil telur ini mirip seperti burung kicau, selain berlari burung puyuh juga mampu terbang. Sayangnya, burung puyuh tidak mudah jinak dengan manusia dan untuk menangkapnya cukup sulit jika menggunakan tangan kosong.

Ternak Puyuh Petelur yang Menguntungkan

via thedailystar.net

Bagi Anda yang tertarik dengan bisnis ternak burung puyuh, cobalah untuk membaca uraian berikut secara lengkap. Seperti yang telah disampaikan sebelumnya bahwa burung banyak diambil telur dan juga dagingnya. Hal ini merupakan kesempatan besar bagi Anda yang ingin melakukan ternak burung puyuh.

Ada banyak usaha kuliner yang menggunakan olahan telur puyuh ataupun dagingnya. Hal ini memang menjadi peluang usaha yang tidak boleh disia-siakan mengingat tingginya permintaan pasar. Terlebih lagi jika di sekitar tempat Anda tinggal belum ada yang melakukan ternak burung puyuh.

Anda akan meraup keuntungan yang besar dengan memanfaatkan kesempatan usaha ternak burung puyuh. Anda dapat menjual telur puyuh ke tetangga-tetangga Anda terlebih dahulu lalu meluas hingga ke pasar atau ke rumah-rumah makan. Telur puyuh merupakan salah satu bahan makanan favorit masyarakat Indonesia karena rasanya yang enak.

Tidak seperti telur ayam yang berukuran besar, telur puyuh yang berukuran kecil memiliki cita rasa yang lebih terasa. Bahkan ketika diolah, bumbu dapat dengan mudah meresap ke dalamnya. Yang tidak kalah penting, di dalam telur puyuh terdapat gizi dan nutrisi yang diperlukan tubuh.

Peluang bisnis ternak puyuh petelur memang tergolong sebagai bisnis sampingan dengan modal yang kecil. Namun jangan dianggap remeh, bisnis sampingan ini mampu memberikan hasil yang menguntungkan. Bahkan Anda dapat membuatnya sebagai bisnis utama Anda dengan membuat ternak burung puyuh dalam skala yang besar.

Anda bahkan dapat mempekerjakan pekerja dan Anda tetap mendapatkan keuntungan besar. Tentunya Anda sangat tahu bahwa permintaan telur puyuh di pasaran masih tinggi. Mulai dari usaha kuliner kecil-kecilan seperti angkringan sampai usaha kuliner besar seperti rumah makan ternama banyak yang menggunakan telur puyuh.

Telur puyuh memang memiliki rasa yang enak sehingga banyak orang yang menyukainya. Mulai dari kalangan bawah, menengah sampai kalangan atas banyak yang menggemari telur puyuh. Salah satu jenis kuliner yang sangat disukai masyarakat Indonesia yaitu telur puyuh bacem.

Kuliner ini menjadi menu andalan para pelaku usaha seperti angkringan atau rumah-rumah makan. Bumbu bacem dapat meresap secara sempurna ke dalam telur puyuh. Telur puyuh bacem dapat dimakan secara langsung atau dijadikan sebagai lauk-pauk. Jika Anda penggemar olahan telur puyuh, Anda mungkin pernah merasakan nikmatnya telur puyuh bacem.

Jangankan dibacem, hanya direbus saja telur puyuh sudah enak untuk dimakan. Terbukti dari banyaknya orang yang menjual telur puyuh rebus dan dikemas dalam kemasan plastik kecil. Telur puyuh rebus tersebut banyak di jual di pasar tradisional, di bus ataupun di warung-warung makan.

Untuk itu, jangan ragu lagi untuk memulai usaha sampingan yang satu ini. Usaha ini dapat Anda andalkan untuk menopang pendapatan Anda dan keluarga. Usaha ini benar-benar merupakan bisnis rumahan saja, modalnya tidak terlalu besar. Jadi Anda tidak perlu ragu untuk memulainya hanya karena masalah modal.

Untuk budidaya ternak puyuh petelur, Anda dapat memanfaatkan pekarangan rumah Anda. Pasalnya, usaha ini tidak membutuhkan tempat yang luas sehingga manfaatkan saja pekarangan rumah yang ada.

Namun Anda harus menanggung risiko di mana rumah Anda akan terkena dampaknya. Yang mana kandang burung puyuh sering mengeluarkan bau yang tidak enak dan menyengat.

Oleh karena itu, sebaiknya beri jarak antara rumah Anda dan kandang burung puyuh jika memungkinkan. Dengan begitu, usaha ternak burung puyuh tidak menimbulkan gangguan kesehatan untuk Anda dan keluarga.

Prospek Usaha Ternak Puyuh Petelur

via pinterest.com

Mengenai prospek usaha ternak burung puyuh tentu sudah sangat jelas, prospeknya sangatlah bagus. Usaha ternak burung puyuh yang mengharuskan Anda untuk merawat dan juga memelihara burung puyuh petelur memiliki pangsa pasar yang luas.

Permintaan telur puyuh ataupun daging burung puyuh semakin hari semakin tinggi seiring dengan menjamurnya tempat usaha kuliner.

Jika Anda sudah tidak sabar ingin menjalankan usaha sampingan menguntungkan ini, maka Anda tidak perlu pusing untuk memulainya. Modal utama yang harus Anda persiapkan dalam menjalankan bisnis ini adalah tekad yang kuat.

Setelah itu, dukung dengan kerja keras dan juga kemauan yang tinggi untuk sukses. Dengan modal tersebut, Anda akan lebih mudah untuk mencapai sukses walau hanya memiliki dana yang terbatas. Usaha ternak burung puyuh dapat dilakukan siapa saja dan cara pemeliharaannya tidak begitu sulit.

Usaha sampingan yang menguntungkan ini dapat dilakukan oleh siapa saja, terutama bagi Anda yang memiliki tekad tinggi demi mendapatkan penghasilan lebih. Mudahnya pemeliharaan burung puyuh dan mudahnya cara pemasaran hasil produksi menjadi salah satu kelebihan usaha yang satu ini.

Untuk mencari konsumen yang membutuhkan hasil dari ternak burung puyuh tidak terlalu sulit. Tidak harus rumah makan atau tempat usaha kuliner, ibu-ibu rumah tangga juga banyak yang menginginkannya.

Telur puyuh dapat diolah menjadi berbagai aneka makanan yang enak dan juga lezat. Hasil olahannya dapat dijadikan sebagai camilan atau dijadikan sebagai lauk untuk makan. Oleh sebab itu Anda tidak perlu khawatir mengenai ke mana anda harus menjual telur puyuh yang Anda hasilkan dari ternak burung puyuh tersebut.

Kekurangan Usaha Ternak Burung Puyuh

via drmsqureshi.wordpress.com

Membahas mengenai kelebihan usaha ternak burung puyuh memang ada banyak. Mulai dari prospeknya yang sangat cemerlang, peluangnya yang terbuka lebar, keuntungan yang besar dan modal yang minimal. Selain itu, masih ada banyak lagi kelebihan lain dari usaha ternak burung puyuh petelur.

Namun jangan lupa juga bahwa usaha sampingan ini juga memiliki kekurangan. Salah satunya telah disebutkan sebelumnya yaitu kandangnya dapat menghasilkan bau kurang sedap dan sangat menyengat. Hal ini memang menjadi risiko tersendiri yang sulit dihindari bagi Anda para peternak burung puyuh.

Selain itu, ancaman kerugian juga dapat menghampiri ketika burung puyuh terkena penyakit. Kasus burung puyuh mati karena penyakit memang bukan hal baru di dunia budidaya ternak burung puyuh. Oleh sebab itu, hal ini sangat wajar terjadi, namun sebenarnya Anda dapat mengatasinya dengan melakukan pemberian vaksin.

Ada vaksin khusus yang dapat Anda berikan kepada burung puyuh yang Anda ternak agar tidak mudah terserang penyakit. Dengan begitu, Anda jangan perhitungan untuk membeli vaksin agar burung puyuh peliharaan Anda tetap sehat dan tidak mudah mati.

Tips Sukses Beternak Burung Puyuh Petelur

via yuho-foods.com

Untuk Anda yang ingin sukses berbisnis burung puyuh, simak tips-tips berikut ini:

1. Memiliki Modal

Hal pertama yang harus Anda penuhi demi mencapai kesuksesan dalam beternak burung puyuh yaitu memiliki modal. Baik modal finansial ataupun modal tekad, Anda harus memenuhi keduanya.

Percuma saja jika Anda memiliki modal finansial yang cukup namun tekad Anda dalam mengerjakan usaha ini kurang. Untuk itu, penuhi kebutuhan utama dalam menjalankan bisnis ternak burung puyuh ini.

2. Tidak Takut Kotoran

Yang namanya beternak maka Anda akan selalu bergelut dengan kotoran. Untuk itu, jangan takut kotoran jika Anda ingin sukses dalam beternak burung puyuh. Mungkin tidak akan menjadi masalah bagi mereka yang memiliki dana lebih. Mereka dapat membayar pekerja untuk mengerjakan segala sesuatunya.

Lalu, bagaimana dengan Anda yang memiliki dana terbatas dan tidak mampu membayar pekerja. Untuk itu, jangan pernah takut kotor atau takut dengan kotoran jika Anda terjun dalam bisnis ternak.

3. Siap Untung ataupun Rugi

Setiap bisnis dapat mengalami pasang surut, dapat menguntungkan dan merugikan. Namun semua itu kembali pada Anda yang menjalaninya, apakah langkah-langkah yang diambil sudah tepat atau belum. Akan tetapi jangan sampai sebuah hasil membuat Anda salah mengambil keputusan atau bertindak.

Misalnya saja Anda mendapatkan keuntungan yang sangat luar biasa dalam satu panen. Setelah itu, Anda tidak pernah memperhitungkan segala sesuatunya dan menggunakan uang dengan begitu mudahnya. Hal tersebut hanya akan membawa Anda ke titik bangkrut, oleh sebab itu jangan terlena dengan hasil sementara.

Begitu juga ketika Anda mengalami kerugian, jangan langsung putus asa dan tidak ingin mencoba lagi. Pada kenyataannya, ada banyak peternak unggas yang mengalami kegagalan atau kerugian terutama bagi para pemula. Mereka belum tahu apa saja yang seharusnya tidak dilakukan, hal tersebut mungkin juga terjadi pada Anda.

Jika Anda mengalami kerugian maka lakukan introspeksi diri Anda. Jadikan pengalaman sebagai guru terbaik Anda dan cobalah terus sampai Anda sukses. Jangan hanya siap untung saja tetapi juga Anda harus siap rugi dan siap mengatasi hal tersebut dengan baik.

Cara Menjalankan Usaha Ternak Puyuh Petelur

via denrickdrquail.wordpress.com

Berikut ini juga akan dibagikan bagaimana cara menjalankan usaha atau bisnis ternak puyuh petelur. Antara lain sebagai berikut:

1. Siapkan Kandang

Langkah awal untuk menjalankan bisnis ternak puyuh petelur yaitu menyiapkan kandang. Terbayang bukan bagaimana caranya Anda dapat melakukan ternak burung puyuh jika tidak ada kandangnya? Oleh sebab itu, siapkan terlebih dahulu kandang sebelum menyiapkan bibit burung puyuh.

2. Siapkan Bibit

Setelah menyiapkan kandang, barulah Anda dapat menyiapkan bibit burung puyuh untuk diternakkan. Jika Anda sudah menjalani bisnis ini beberapa waktu, Anda tidak harus membeli bibit dari orang lain.

Gunakan saja mesin penetas telur sehingga Anda lebih mudah dan lebih praktis dalam mendapatkan bibit burung puyuh. Namun sebagai pemula Anda dapat memulainya dengan membeli bibit dari orang lain.

3. Tampung Bibit di Dalam Kandang

Setelah mendapatkan bibit, Anda dapat menampungnya di dalam kandang yang telah Anda buat. Kandang yang banyak digunakan untuk ternak puyuh adalah kandang baterai. Ketika membuat kandang baterai tidak boleh sembarangan, harus diperhitungkan secara tepat. Baik panjang, lebar ataupun tingginya demi keberhasilan ternak puyuh sendiri.

4. Pemberian Pakan

Pakan memiliki peranan yang sangat penting untuk segala aktivitas ternak. Tentunya burung puyuh yang Anda ternak dapat mati jika Anda tidak memberinya pakan. Memberinya pakan yang kurang saja sudah menghambat perkembangan burung puyuh. Apalagi jika tidak diberi pakan sama sekali, untuk itu jangan lupa untuk memberinya pakan secara teratur. Pakan untuk burung puyuh sama dengan pakan ayam, namun ada juga pakan khusus untuk burung puyuh.

5. Pemeliharaan

Hal terakhir yang harus Anda lakukan yaitu melakukan pemeliharaan pada burung puyuh yang Anda ternakkan. Hindarkan burung puyuh dari suara-suara yang bising karena dapat mengganggu kenyamanan burung puyuh.

Hal tersebut juga akan berpengaruh pada telur yang dihasilkan ataupun pada kesehatannya sendiri. Jika lingkungannya nyaman, burung puyuh akan lebih mudah dirawat dan dipelihara.

Pilihan tepat bagi Anda yang telah memutuskan untuk menjalani usaha yang satu ini. Namun pastikan Anda memperhatikan hal-hal yang telah dibagikan tersebut.

Cara Membuat Kandang Puyuh

via bibitpuyuhmedan.com

Jika Anda tidak tahu bagaimana cara membuat kandang puyuh, simak uraian berikut ini. Berikut akan disampaikan bagaimana cara membuat kandang burung puyuh secara sederhana.

Kandang berikut ini merupakan kandang baterai yaitu kandang yang dijadikan tempat tinggal bagi burung puyuh petelur. Yaitu sejak burung puyuh mulai bertelur sampai burung puyuh aktif atau tidak dapat bertelur lagi. Oleh karena itu, buatlah kandang ini sebaik dan senyaman mungkin agar burung puyuh dapat berproduksi dengan baik.

Langsung saja, berikut adalah hal-hal yang harus Anda perhatikan dan lakukan dalam membuat kandang puyuh:

1. Ukuran Kandang

Dalam membuat kandang baterai jangan sampai mengabaikan ukurannya, ukuran sangat berpengaruh pada tingkat kenyamanan burung puyuh yang tinggal di dalamnya.

Sebaiknya Anda membuat kandang dengan panjang maksimal 70 cm dan lebar sekitar 60 cm. Untuk tingginya sebaiknya sekitar 40 cm saja agar burung puyuh tidak meloncat-loncat di dalam kandang karena kandangnya terlalu luas.

Untuk itu sangat disarankan untuk membuat kandang yang cukup saja, tidak terlalu luas ataupun terlalu sempit. Jika terlalu sempit, puyuh akan merasa sesak dan stres sehingga mengganggu perkembangannya.

Begitu juga ketika kandang terlalu besar, puyuh akan menghabiskan banyak waktunya untuk meloncat-loncat. Akhirnya pakan yang seharusnya difokuskan untuk bertelur hanya akan habis menjadi tenaga untuk meloncat-loncat saja.

Untuk itu, jangan membuat kandang puyuh yang terlalu besar untuk memaksimalkan hasil produksi. Kandang dapat dibuat tingkat untuk memaksimalkan penggunaan tempat. Jumlah yang ideal untuk tingkat kandang puyuh yaitu sebanyak 4 tingkat.

2. Dinding Kandang

Dalam membuat kandang puyuh, Anda harus memperhatikan sirkulasi udaranya. Apakah sirkulasi udaranya sudah cukup baik atau belum, jangan sampai Anda mengabaikannya. Mengingat kandang puyuh dibuat dengan sangat terbatas, tentunya jangan sampai di dalam kandang terdapat oksigen yang minim.

Dinding kandang puyuh yang paling disarankan yaitu terbuat dari kawat strimin, atau Anda juga dapat menggunakan belahan bambu. Yang terpenting bambu jangan terlalu rapat untuk menjaga sirkulasi kandang. Begitu juga jangan terlalu renggang agar burung puyuh tidak keluar dari kandang.

3. Alas Kandang

Bahan yang baik untuk digunakan di dalam kandang puyuh yaitu bahan yang berlubang agar kotoran puyuh dapat jatuh ke tempat penampungan. Jika kotoran tidak langsung jatuh ke tempat penampungan maka burung puyuh akan selalu terkena kotorannya sendiri.

Sama halnya dengan dinding, alas kandang juga dapat menggunakan bahan kawat strimin. Namun kawat strimin yang digunakan adalah yang memiliki kualitas terbaik sehingga tidak mudah rusak.

4. Tempat Pakan dan Minum

Ketika membuat kandang puyuh, jangan lupa untuk membuat tempat pakan dan minum. Tempat pakan dan minum harus menyatu dengan kandang namun berapa di luar kandang. Tujuannya agar pakan tidak berceceran karena burung puyuh suka menggaruk-garukkan cekernya di tumpukan pakan.

Jika berceceran, pakan yang Anda berikan tersebut hanya terbuang sia-sia dan ini merupakan pemborosan. Bagaimana tidak, pakan tentu akan jatuh dan tercampur dengan kotoran puyuh sehingga sulit untuk dipisahkan.

Analisis Bisnis Usaha Ternak Puyuh Petelur

via modernfarmer.com

Untuk Anda yang membutuhkan analisis bisnis ternak puyuh petelur, simak uraian berikut. Mungkin saja analisis berikut ini dapat menjadi sampel terbaik agar Anda semakin yakin untuk mengerjakan bisnis ternak puyuh petelur. Bibit yang digunakan yaitu sebanyak 500 ekor burung puyuh dengan harga 7 ribu per ekornya.

1. Biaya Tetap

Pembuatan kandang membutuhkan dana kurang lebih 2 juta rupiah. Sementara pembelian bibit membutuhkan dana sebesar 3 juta 500 ribu rupiah. Total untuk biaya tetap yaitu 5 juta 500 ribu rupiah, wajib untuk Anda persiapkan.

2. Biaya Variabel

Biaya untuk pembelian pakan yaitu sekitar 1 juta rupiah, biaya obat-obatan dan vitamin sekitar 500 ribu rupiah. Total untuk biaya variabel yaitu 1 juta 500 ribu rupiah.

Total biaya yang harus Anda siapkan yaitu 7 juta rupiah, ditambah lagi dengan biaya tidak terduga kurang lebih 7 persen dari total keseluruhan. Berarti total modal yang harus Anda persiapkan yaitu 7 juta 700 ribu rupiah.

3. Keuntungan

Umumnya total keberhasilan ternak puyuh hanya mencapai 85 persen saja. 15 persen sisanya bisa jadi mati atau tidak dapat bertelur. Dari 500 ekor bibit puyuh, maka hanya 425 burung puyuh yang dapat bertelur setiap harinya.

Harga telur puyuh saat ini yaitu sekitar 300 rupiah untuk setiap butirnya. 425 butir dari puyuh yang ada dikalikan dengan harga per butir yaitu 127 ribu 500 rupiah. Itu adalah pendapatan setiap harinya, sementara per bulannya maka dikalikan dengan 30 yaitu 3 juta 825 ribu rupiah.

Jika dilihat dari pendapatan per bulan berdasarkan sampel tersebut, hanya 2 bulan saja Anda sudah balik modal. Walaupun mungkin Anda memerlukan dana lebih untuk kebutuhan lainnya, namun Anda tetap memperoleh keuntungan yang besar. Bahkan untuk pemeliharaan berikutnya Anda hanya mengeluarkan uang untuk biaya variabel saja.

Biaya tetap hanya dikeluarkan 1 kali saja sampai kandang rusak atau Anda membutuhkan bibit yang baru. Sementara bibit juga dapat Anda produksi sendiri jika Anda memiliki mesin penetas telur. Dengan begitu, Anda dapat meminimalkan pengeluaran Anda dalam usaha ternak puyuh petelur.

Bagaimana, apakah Anda semakin yakin dan bersemangat untuk segera mencoba usaha ternak puyuh petelur? Jangan ragu lagi karena sebenarnya bukan hanya telur dan daging burung puyuh saja yang dapat dijual.

Kotoran telur puyuh juga dapat anda jual dengan nilai ekonomis yang cukup tinggi. Bahkan bulu-bulu burung puyuh juga dapat digunakan untuk membuat berbagai kerajinan tangan.

Demikian yang dapat dibagikan mengenai prospek, peluang dan bahkan analisis usaha ternak burung puyuh petelur. Semoga uraian ini dapat anda jadikan referensi dalam memulai bisnis ternak puyuh.

• Budidaya Ayam4
• Budidaya Burung3
• Budidaya Cacing1
• Budidaya Ikan9
• Budidaya Itik1
• Budidaya Kambing1
• Budidaya Kelinci1
• Budidaya Sapi1
• Budidaya Serangga4
• Budidaya Udang1
• Stek & Cangkok3
• Tanaman Buah16
• Tanaman Hias & Bunga1
• Tanaman Obat1
• Tanaman Pohon / Kayu2
• Tanaman Rempah3
• Tanaman Rumput1
• Tanaman Sayuran11
• Tikus1

Metode Ternak Kacer Lengkap dan Cara Menjinakkan Kacer Mudah

Seluk Beluk Ternak Lovebird, Si Burung Cinta