via coastalaction.org
Ikan sidat merupakan salah satu jenis ikan-ikanan yang memiliki pangsa pasar terluas. Ikan sidat tidak hanya dijual di dalam negeri saja tetapi juga di luar negeri. Yang mana ikan sidat banyak diminati di Jepang, harga jualnya sangat tinggi.
Ikan sidat termasuk hewan yang hidup di laut, memiliki tubuh yang mirip dengan ular ataupun belut. Uniknya, pada sisi-sisinya terdapat sirip sebagai ciri khas ikan sidat. Di Indonesia sendiri harga ikan sidat sangatlah mahal yaitu mencapai 70 ribu rupiah per kilogramnya.
Berbeda dengan ikan-ikan lain yang dijual dengan harga yang jauh lebih murah. Prospek keuntungan budi daya ikan sidat memang sangat besar, tidak heran jika pemerintah sedang gencar-gencarnya membudidayakan ikan sidat. Sayangnya pembudidayaan ikan sidat cukup sulit dalam mendapatkan benihnya.
Oleh sebab itu, peluang usaha budi daya ikan sidat masih terbuka lebar karena kurangnya minat masyarakat Indonesia akan usaha yang satu ini. Benih ikan sidat memang hanya dapat diperoleh dari alam liar di kedalaman laut. Untungnya ikan ini dapat dibesarkan dan didederkan di daratan dengan kandungan air laut yang bagus.
Pendederan sendiri merupakan proses penyesuaian benih yang diperoleh dari laut kemudian dibudidayakan jauh dari laut yaitu di kolam atau di daratan. Ikan sidat sendiri cukup mudah dalam perawatannya untuk pembesaran bagi Anda yang mengetahui cara pembudidayaannya.
Di Indonesia sendiri dikenal setidaknya 5 jenis ikan sidat. Diantaranya yaitu Anguilla encentralis, A. Borneonsis, A. Bicolor bicolor, A. Bicolor Pacifia dan A celenbensis. Ikan sidat sendiri memang kurang diminati di Indonesia. Namun di Jepang dan beberapa negara lain, ikan sidat menjadi makanan favorit dan harganya sangatlah mahal.
via freshwaterhabitats.org.uk
Ikan sidat adalah ikan sejenis belut yang memiliki sisik-sisik kecil di tubuhnya. Sisik-sisik tersebut membujur dan berkumpul dalam kumpulan kecil-kecil yang letaknya miring pada sudut siku. Bentuk tubuh ikan sidat memanjang, mirip dengan ular sehingga mudah untuk berenang di celah-celah sempit sekalipun.
Warna tubuh ikan yang satu ini umumnya adalah warna abu-abu gelap di bagian punggung. Sementara untuk perut dan dadanya berwarna keputihan. Ikan sidat memiliki tubuh dengan panjang yang bervariasi.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ikan sidat memiliki sirip di sisi-sisinya sebagai ciri khasnya. Tanpa sirip, ikan ini akan terlihat seperti ular karena bentuk fisiknya yang benar-benar mirip. Sirip yang ada pada ikan sidat berjumlah 3, di punggung, ekor dan juga dubur.
Selain itu ada sisik yang benar-benar kecil, terletak di sisi lateral tepatnya di bawah kulit. Ikan sidat sendiri merupakan ikan karnivora atau pemakan daging-dagingan. Sama halnya dengan belut atau lele di dalam habitat asli, ikan sidat memakan katak, udang, ikan dan sesama sidat.
Ikan sidat termasuk kanibalisme atau pemakan jenisnya sendiri, hal tersebut terjadi karena populasinya di dalam satu koloni terlalu besar. Ikan sidat ketika pada stadium larva hidup di laut, bentuknya unik layaknya daun lebar namun tembus cahaya.
Ketika sudah pada stadium elver, ikan sidat banyak ditemukan di muara sungai atau di pantai-pantai. Ikan sidat tersebut dapat memiliki tubuh dengan panjang 5 sampai 7 cm dan juga tembus cahaya. Ikan sidat pada tahap tersebutlah yang banyak ditangkap oleh para nelayan dan dijual kepada para pembudidaya ikan sidat.
via ndkbluefin89.wordpress.com
Ikan sidat merupakan sejenis belut, akan tetapi memiliki fisik yang lebih panjang dan lebih besar. Bahkan ada ikan sidat yang memiliki panjang hingga 1 meter yang membuatnya terlihat begitu panjang. Untuk Anda yang tidak terbiasa melihat ikan sidat, Anda akan berpikir ikan ini memiliki bentuk fisik yang aneh.
Namun ikan dengan bentuk fisik aneh ini ternyata sangat disukai di negara lain. Banyak yang menyatakan bahwa ikan sidat memiliki cita rasa yang tinggi dan kaya akan gizi. Ikan sidat mengandung vitamin A, DHA, EPA dan masih banyak lagi kandungan lainnya.
Budidaya ikan sidat di Indonesia sendiri masih baru, pertama kali ditemukan pada tahun 2007. Padahal ikan sidat sudah lama dibudidayakan di Jepang dan juga Thailand. Namun kedua negara tersebut membudidayakan ikan sidat yang benihnya adalah dari Indonesia.
Sangat disayangkan bukan? Untuk itu, cobalah untuk melakukan budidaya ikan sidat karena harga jualnya yang sangat tinggi di pasar Internasional. Saat ini pemerintah melarang ekspor benih ikan sidat dalam ukuran dan berat tertentu. Tujuannya tentu agar Indonesia dapat melakukan budidaya ikan sidat dengan lebih baik.
Harga ikan sidat di Jepang yaitu sekitar 7000 yen per kilogramnya atau sebanding dengan 700 ribu rupiah. Bayangkan betapa mahalnya ikan yang mirip ular ini di Jepang, untuk itu cobalah untuk membudidayakan ikan sidat.
Di Indonesia sendiri, harga ikan sidat cukup bervariasi tergantung dari ukurannya. Untuk ukuran 10 sampai 20 gram ditawarkan dengan harga mulai dari 20 sampai 40 ribu rupiah per kilogramnya. Sementara untuk ukuran konsumsi yaitu lebih dari 500 gram dijual dengan harga sekitar 75 ribu rupiah per ekor.
Untuk jenis tertentu dengan berat tertentu dijual dengan harga 125 ribu rupiah bahkan mencapai 250 ribu rupiah per kilogram. Tidak harus dijual ke luar negeri, dijual di dalam negeri saja Anda pastinya mendapatkan keuntungan besar.
Apalagi jika Anda mampu menjual ikan sidat yang Anda budidaya ke luar negeri. Sudah dapat dibayangkan bukan berapa laba yang dapat Anda kantongi dan nikmati? Untuk itu segera mulai usaha budidaya ikan sidat dan lakukan usaha yang satu ini dengan baik.
via pinterest
Ikan sidat merupakan ikan yang kaya akan gizi yang bagus untuk kesehatan. Ada banyak manfaat yang dapat Anda peroleh dengan mengonsumsi ikan sidat. Terutama jika Anda mengonsumsi ikan ini secara teratur. Karena memiliki banyak manfaat, tidak heran jika banyak orang dari berbagai negara yang mencari ikan yang satu ini.
Berikut adalah manfaat ikan sidat yang dapat dibagikan untuk Anda:
Lemak jahat yang ada dalam darah Anda dapat berkurang setelah mengonsumsi ikan sidat. Sehingga bagi Anda yang sedang menjalani program diet sangat disarankan untuk mengonsumsi ikan sidat.
Dengan mengonsumsi ikan sidat, penyakit aterosklirosis dapat dicegah dan bahkan mampu mengatasi keletihan. Ikan sidat merupakan hidangan yang cocok untuk Anda yang memiliki aktivitas padat setiap harinya.
Ikan sidat sangat baik untuk perkembangan otak arena mampu membantu pembentukan lemak fosfat. Lemak fosfat adalah lemak yang bermanfaat luar biasa bagi perkembangan otak besar Anda.
Selain baik untuk perkembangan otak, ikan sidat juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasan otak. Kandungan gizi yang ada di dalam ikan sidat dapat membantu meningkatkan daya ingat Anda. Hal ini sangat baik untuk Anda agar Anda tidak mudah pikun di usia tua nantinya. Selain itu ikan sidat juga baik untuk anak-anak dalam masa pertumbuhannya.
Manfaat ikan sidat lainnya yaitu dapat membantu memperbaiki sirkulasi kapiler di dalam tubuh. Pembuluh kapiler sendiri memiliki fungsi sebagai tempat bertukarnya hormon, cairan, elektrolit dan makanan. Jika pembuluh darah ini rusak, maka dapat menyebabkan penyakit kronis berbahaya.
Dengan mengonsumsi ikan sidat, Anda dapat menjaga tekanan darah Anda sebaik mungkin. Tidak ada lagi tekanan darah tinggi atau tekanan darah rendah jika Anda mengonsumsi ikan sidat secara rutin.
Mengonsumsi ikan sidat juga dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh. Pasalnya ikan sidat merupakan antioksidan alami yang sangat baik untuk kesehatan.
Selain yang sudah disebutkan, masih ada banyak lagi manfaat lain dari ikan sidat. Diantaranya yaitu dapat membantu pengobatan pembuluh darah di dalam otak. Dapat pula membantu mengatasi rabun jauh ataupun rabun dekat. Tidak hanya itu, mengkonsumsi ikan sidat juga bermanfaat untuk membantu mengatasi glaukoma dan mengatasi mata kering karena kelelahan.
Itulah manfaat-manfaat dari ikan sidat bagi kesehatan yang penting untuk Anda ketahui. Jika Anda membudidayakan ikan sidat, jangan hanya menjualnya tetapi konsumsi juga untuk menjaga kesehatan Anda.
Ikan sidat merupakan ikan yang memiliki nilai gizi sangat tinggi dan kaya akan protein. Ikan sidat juga mengandung vitamin D dan vitamin E yang tinggi, begitu juga kandungan mucoproteinnya. Ikan sidat juga disebut sebagai asam amino lemak ganggang dan asam ribonukleat.
Ikan sidat terbukti mengandung vitamin A yang bahkan kadarnya 100 kali lebih banyak jika dibandingkan dengan ikan-ikan lainnya. Di setiap 100 gram ikan sidat segar terdapat 5000 IU vitamin E, tidak heran jika ikan sidat sangat baik untuk kesehatan.
Beberapa penelitian yang dilakukan oleh para ahli beberapa tahun terakhir menemukan bahwa ikan sidat mengandung vitamin dan mikronutrein yang sangat tinggi. Di antaranya yaitu kandungan vitamin B1 yang 25 kali lipat dibandingkan susu sapi.
Sementara kandungan B2 lebih banyak 5 kali lipat dibandingkan susu sapi. Bahkan kandungan vitamin A lebih banyak 45 kali lipat susu sapi, sementara kandungan zinc atau emas otak 9 kali lipat dibandingkan susu sapi. Daya hidup ikan sidat memang sangat luar biasa, hal tersebut ternyata bersumber pada tulang sumsumnya yang besar dan juga kuat.
Hal tersebut ditemukan setelah dilakukannya penelitian menggunakan teknologi yang modern. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa tulang sumsum ikan sidat mengandung ratusan jenis zat yang kaya akan gizi. Tidak hanya itu saja, nilai farmakologi ikan sidat yang istimewa sudah mendapatkan perhatian luas dari para ahli.
Manfaat-manfaat ikan sidat bagi kesehatan yang sudah dibagikan sebelumnya sudah banyak yang membuktikannya. Tentu saja jika ikan sidat dikonsumsi secara teratur. Jika hanya dikonsumsi beberapa kali saja tentu manfaatnya kurang maksimal.
Minyak ikan sidat terbuat dari ekstrak sumsum ikan sidat segar, di dalamnya mengandung 3 jenis nutrien penting. Di antaranya yaitu asam lemak omega 3, Phospholipids dan antioksidan vitamin E.
Setelah membaca uraian tersebut tentunya Anda semakin yakin untuk melakukan bisnis budidaya ikan sidat. Selain menguntungkan karena harganya yang mahal, Anda juga dapat memperoleh keuntungan bagi kesehatan Anda.
via ipteksidatcenter.wordpress.com
Bagi Anda yang selama ini tergiur untuk menjalankan bisnis atau usaha budidaya ikan dan masih bingung menentukan jenis ikannya, pilih saja ikan sidat. Jika Anda lihat, jenis ikan-ikanan lainnya sudah banyak dijalani di berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Jika Anda kurang telaten dalam mengerjakannya, mungkin bisnis tersebut kurang menguntungkan bagi Anda. Berbeda dengan bisnis ikan sidat ini, persaingannya tidak terlalu ketat. Walaupun pasar Indonesia tidak terlalu menggemari ikan sidat, namun pasar Internasional sangat menggemari ikan yang mirip ular ini.
Ada banyak orang dari berbagai negara memang yang ingin menikmati lezatnya ikan sidat. Terlebih lagi Jepang yang sejak lama sudah membudidayakan ikan sidat yang benihnya berasal dari Indonesia.
Semenjak permintaan pasar Internasional semakin tinggi akan ikan sidat, Indonesia memang berupaya untuk membudidayakannya sendiri dibanding menjual benihnya. Dengan begitu keuntungan yang dapat diperoleh sangatlah besar untuk setiap kali panen.
Larangan menjual benih ikan sidat ke luar negeri mulai di larang dan banyak masyarakat Indonesia yang berupaya untuk membudidayakan ikan sidat.
Peluang usaha ikan sidat di pasar internasional memang sangat luar biasa. Untuk membeli bibitnya saja sudah mahal, apalagi membeli ikan sidat yang siap dikonsumsi. Sampai saat ini, pembudidaya ikan sidat di Indonesia masih sangat sedikit.
Untuk itu, Anda hanya memiliki sedikit pesaing, sementara prospek usaha budidaya ikan sidat sangatlah menjanjikan. Selain Jepang, banyak negara lain yang juga ingin mendapatkan pasokan ikan sidat dari Indonesia. Yang tidak kalah penting, untuk mendapatkan benih ikan sidat tidak terlalu sulit.
Benih ikan sidat dapat ditemukan di sepanjang Jawa, terutama di bagian selatan. Pembudidaya ikan sidat umumnya membeli benih ikan sidat dari para pelayan. Anda juga dapat membeli benih ikan sidat dari para nelayan agar lebih praktis dan mudah. Anda tidak harus mencarinya sendiri di lautan atau di sungai-sungai.
Untuk mendapatkan benih ikan sidat memang tidak semudah untuk mendapatkan benih ikan lain. Dengan kata lain, kebutuhan akan benih ikan sidat cukup sulit dipenuhi tanpa bantuan para nelayan.
Ikan sidat sangat mudah untuk dipelihara baik di dalam ruangan tertutup atau di ruang terbuka. Ikan sidat tidak terlalu rumit untuk berkembangbiak, Anda juga dapat membuat kolam untuk budidaya ikan sidat. Untuk pakannya sendiri, ikan sidat tidak membutuhkan pakan yang terlalu bermacam-macam.
Pakan yang disukai ikan sidat di antaranya yaitu cacing tanah, pelet dengan protein mencapai 40 persen dan juga udang atau kepiting kecil. Ikan sidat memang membutuhkan nutrisi yang cukup, untuk ikan besarnya membutuhkan kadar protein mencapai 45 persen.
Untuk ikan sidat yang masih kecil membutuhkan kadar protein mencapai 50 persen. Bisnis ikan sidat sendiri merupakan bisnis rumahan yang sangat menjanjikan dan cukup mudah untuk dilakukan.
Di Indonesia hanya beberapa kota saja yang sudah melakukan usaha budidaya ikan sidat. Di antaranya yaitu Cilacap, Bandung dan kota-kota lain walaupun pembudidaya ikan sidat tidak terlalu banyak. Berikut ini akan disampaikan mengenai analisa bisnis rumahan budidaya ikan sidat.
Cara budidaya ikan sidat secara sederhana akan dibagikan pada kesempatan berikut ini:
Tahap ini merupakan tahap pengenalan untuk benih ikan sidat agar dapat beradaptasi dengan kolam atau alam buatan. Ikan sidat diharapkan dapat mengonsumsi pakan buatan yang diberikan oleh para pembudidaya.
Tahap ini para pembudidaya berusaha agar benih dapat tumbuh dari ukuran 0,17 gram per ekor menjadi lebih besar. Setiap 1 liter air biasanya dapat digunakan untuk melakukan pemeliharaan 6 ekor benih ikan sidat.
Proses penebaran benih ini dilakukan secepat mungkin, tujuannya adalah untuk mengurangi tingkat stres pada benih ikan sidat. Sebagai trik jitu, tempatkan ikan sidat di dalam kantung plastik agar mengapung di dalam kolam.
Setelah beradaptasi dengan baik, Anda dapat melepas benih ikan sidat tersebut ke dalam air kolam. Cara ini membantu benih ikan sidat untuk beradaptasi dan meminimalisir adanya kematian karena stres.
Setelah melakukan tahap pendederan pertama, lakukan tahap pendederan kedua. Yang mana Anda harus merawat benih ikan sidat berukuran 0,17 gram tersebut sampai memiliki berat 10 gram per ekor. Jika sudah mencapai ukuran tersebut maka ikan sidat siap untuk Anda besarkan.
Tahap yang terakhir yaitu tahap pembesaran benih ikan sidat yang sudah memiliki berat 10 gram per ekornya. Proses ini dilakukan sampai ikan sidat siap dikonsumsi yaitu memiliki berat kurang lebih 200 gram per ekornya.
Tempat pemeliharaannya dapat berupa kolam beton dengan ukuran 2x5x1,8 meter kubik. Jumlah air yang harus digunakan yaitu sekitar 5 meter kubik, kolam sebaiknya dilengkapi dengan sistem aerasi menggunakan air yang mengalir. Kolam sebaiknya ditutup menggunakan terpal atau menggunakan anyaman bambu.
Usahakan pula untuk menjaga suhu air di dalam kolam yaitu sekitar 29 sampai 31 derajat celcius. Caranya yaitu dengan melakukan pergantian air dengan volume minimal 300 persen setiap harinya. Waktu yang dibutuhkan dalam membudidayakan ikan sidat ini yaitu kurang lebih 5 bulan.
via singgasanasidat.blogspot.com
Untuk Anda yang sudah tidak sabar ingin membudidayakan ikan sidat, simak uraian berikut ini.
Untuk modal utama dalam menjalankan bisnis ikan sidat yaitu sekitar 1 juta rupiah. Anda dapat membuat kolam terpal sebanyak 5 buah, setiap kolamnya membutuhkan dana kurang lebih 200 ribu rupiah.
Kemudian untuk selangnya membutuhkan dana sebanyak 75 ribu rupiah. Alat pemompa air juga perlu Anda persiapkan, harganya sekitar 500 ribu rupiah untuk 5 buah. Total keseluruhan dari modal utama tersebut yaitu 1 juta 575 ribu rupiah. Di tambah lagi dengan biaya operasional berupa bibit sebanyak kurang lebih 150 ekor, harganya sekitar 2 juta rupiah.
Untuk pakan dan obat-obatan membutuhkan dana sebesar kurang lebih 800 ribu rupiah. Jika ditotalkan, biaya operasionalnya yaitu 2 juta 800 ribu rupiah. Total dari modal awal yaitu 4 juta 375 ribu rupiah. Sementara keuntungan pertama yang dapat Anda peroleh yaitu:
Harga per ekor ikan sidat kurang lebih 60 ribu rupiah per ekor, dikali 150 ekor yaitu 9 juta rupiah. 9 juta rupiah dikurangi modal awal hasilnya yaitu 4 juta 625 ribu rupiah. Itu adalah keuntungan di panen pertama, lebih sedikit dibanding panen berikutnya.
Pada panen berikutnya, Anda tidak perlu menghitung modal utama sehingga dengan perhitungan yang sama keuntungan yang Anda peroleh yaitu 9 juta rupiah dikurangi 2 juta 800 ribu rupiah. Hasilnya yaitu 6 juta 200 ribu rupiah dalam sekali panen sudah menjadi milik Anda sebagai pembudidaya ikan sidat.
Bagaimana? Sangat besar bukan penghasilan yang dapat Anda peroleh dari bisnis rumahan yang satu ini? Masih ragu untuk melakukan bisnis ini di rumah? Coba untuk mempertimbangkannya kembali dan perhitungkan keuntungan yang Anda peroleh jika Anda mengerjakannya dalam skala besar.
Prospek usaha budidaya ikan sidat masih terbuka lebar untuk Anda yang serius ingin menjalankan usaha yang satu ini. Jika Anda mampu membudidayakan ikan sidat dengan baik dan telaten, keuntungan yang dapat Anda peroleh tidak main-main. Demikian yang dapat disampaikan mengenai ikan sidat dan bagaimana prospek usahanya di pasar internasional.