Photo-Suit

Budidaya Hewan dan Tanaman

via chengailimfruittrees.blogspot.com

Peluang Manis Bisnis Dengan Budidaya Buah Manggis

November 20, 2016

Buah manggis merupakan buah yang berbentuk bulat sebesar bola tenis, berkulit sedikit keras dan kaku dengan warna merah keunguan.

Ketika buah ini dibelah, didalamnya terdapat beberapa siung buah manggis dengan warna putih susu.

Kadang satu buah manggis berisi 5-7 siung dengan besar yang tidak sama, ada yang besar, ada yang kecil, ada yang memiliki biji dan ada yang tidak (biasanya berukuran kecil).

Struktur dalam buah ini memang mirip bawang putih yang terdiri dari beberapa suing dengan ukuran yang tidak sama satu sama lain.

Apa Itu Buah Manggis?

via naturalhistory-notes.blogspot.com

Ketika masih muda, kulit buah manggis berwarna hijau semu putih. Selang buah tersebut bertambah besar, yakni ketika mulai berumur 2-3 bulan, buah ini berubah warna menjadi hijau tua. Hingga pada ukuran maksimal, buah ini mulai matang dan berubah warna menjadi merah lalu merah keunguan.

Buah manggis yang berkualitas rasanya manis, berkulit mulus dengan warna cerah dan ukurannya cenderung besar. Sementara buah manggis dengan kualitas dibawahnya kadangkala rasanya manis dengan sedikit selingan rasa asam yang kuat atau sedikit pahit.

Buah seperti ini ditandai dengan bentuknya yang relatif kecil, berwarna kusam dan berkulit kasar semacam ada kulit kayu tipis yang menyelubunginya.

Buah manggis dijual di pasaran dengan harga relatif terjangkau untuk manfatnya yang luar biasa tersebut. Buah ini bahkan dijuluki juga sebagai ratunya buah dan sedang naik daun karena kandungan manfaatnya; manggis mengandung antioksidan tertinggi diantara buah-buah lain di seluruh penjuru dunia.

Sayangnya buah manggis tidak setiap saat ada. Buah ini merupakan buah musiman. Buah manggis mahal harganya ketika di awal musim panen dan harganya mulai menurun ketika panen manggis sudah semakin banyak.

Kapan Musim Manggis Mulai Berbuah?

via chengailimfruittrees.blogspot.com

Pohon manggis berbuah setahun sekali dalam serangkaian fase yang panjang sejak tanaman tersebut berbunga hingga bunganya berubah menjadi buah. Idealnya, manggis akan berbunga ketika musim kemarau dan akan menghasilkan buah pada musim November hingga Maret.

Namun, saat ini sangat sulit memprediksikan kapan waktunya kemarau dan kapan waktunya hujan. Yang jelas, manggis mulai banyak dipanen pada bulan Februari hingga Maret. Jika kamu membeli Manggis sebelum bulan tersebut, maka bisa dipastikan harga manggis masih relatif mahal.

Berapakah Harga Buah Manggis?

via pinterest.com

Jika kamu membeli buah manggis pada musim panen raya manggis, yakni mulai bulan Februari hingga bulan Maret, kamu akan mendapatkan harga yang murah, yakni mulai dari 5 ribu per Kg.

Sementara, jika buah manggis masih langka atau hanya sedikit ditemui di pasaran harganya bisa naik beberapa kali lipat, yakni mulai dari 15-25 ribu per Kg.

Ciri-Ciri Pohon Manggis

via chengailimfruittrees.blogspot.com

Pohon manggis merupakan pohon abadi. Pohon manggis bisa tumbuh hingga mencapai tinggi 25 meter dan memiliki banyak percabangan ke samping. Semakin tua usia pohon ini maka buahnya akan semakin banyak.

Sekilas, pohon manggis ini mirip dengan pohon jambu air. Bentuk bunga pohon manggis dan pohon jambu airipun bisa dibilang mirip ketika bunga tersebut belum mekar. Namun setelah kedua jenis bunga tersebut mekar, barulah kita mengetahui bedanya.

Jika kamu membeli manggis dan selalu menemui tangkai serta kelopak berwarna hijau atau hijau kekuniangan di salah satu sisi kulitnya, maka itulah bunga manggis.

Setelah pohon manggis berbunga dan bunga tersebut mekar, maka buah manggis akan muncul di tengah-tengah bunga tersebut dan kelopak bunga tidaklah rontok melainkan semakin keras dan menempel pada kulit buah manggis.

Menurut para ahli, pohon manggis hanya satu jenisnya. Namun jika tanaman ini ditanam di tempat yang berbeda-beda maka akan menghasilkan buah manggis dengan kualitas yang berbeda pula.

Jika pohon manggis ini tumbuh dari biji, maka pohon manggis akan mulai berbuah ketika sudah berumur 8-10 tahun, sementara jika pohon ini dibudidayakan dengan cara vegetative, maka pohon manggis akan lebih cepat berbuah, yakni ketika pohon telah berumur sekitar 5 tahun.

Dimanakah Pohon Manggis Bisa Tumbuh?

via chengailimfruittrees.blogspot.com

Pohon manggis termasuk tanaman tropis dan merupakan tanaman asli dari kepulauan Nusantara. Adapun tanaman manggis yang di tanam di daerah tropis lain merupakan pohon manggis yang berasal dari nusantara.

Pohon manggis merupakan tanaman dataran rendah yang bisa hidup dengan baik di ketinggian antara 400-800 m.dpl. dengan kadar ph tanah antara 5,5-7,0 dan intensitas sinar matahari antara 40-70 persen. Pohon manggis sangat menyukai tanah yang banyak mengandung air serta kaya akan unsur hara organic.

Ketika pohon manggis berumur muda, pohon ini membutuhkan pohon pelindung lain yang menaunginya dari sinar matahari. Namun ketika pohon manggis mulai tinggi, pohon ini justru sangat membutuhkan sinar matahari dan semakin banyak pohon manggis mendapatkan asupan sinar matahari maka pertumbuhannya akan semakin baik.

Di Indonesia terdapat beberapa wilayah yang menjadi produsen manggis yang memiliki kualitas ekspor dan termasuk sebagai wilayah penghasil manggis terbesar di dunia.

Setidaknya ada 25 wilayah dengan hasil produksi manggis terbanyak dan berkualitas, yakni; Trenggalek, Banyuwangi, Blitar, Purworejo, Tasikmalaya, Bogor, Subang, Purwokerto, Sukabumi, Sawahlunto, Limapuluh Koto, Passman, Agam, Tapanuli, Kampar, Lahat, Kerinci, Merangin, Lebong, Sarolangun, Tabanan, Tanggamus, Lombok Barat, Pontianak, dan Banggai Kepulauan.

Bibit Manggis

via pinterest.com

Bibit manggis bisa diperbanyak melalui dua cara dasar pengembangbiakan, yakni penanaman dari biji dan pencangkokan (vegetative).

Meskipun buah manggis bisa ditanam dari biji, namun para ahli bersepakat bahwa pengembangbiakan manggis dari biji bukan merupakan penanaman generative karena biji manggis bukanlah biji hasil pembuahan.

Sehingga bisa dibilang bahwa manggis tidak pernah dikembangkan secara generative sehingga (dan semestinya) semua pohon manggis memiliki karakter yang sama. Para ahli mengatakan bahwa pohon dan buah manggis bisa berbeda kualitasnya hanya karena tumbuh di tempat yang berbeda.

  1. Menyemai Bibit Manggis

  2. Bagaimana cara memperoleh bibit manggis dengan menanam bijinya? Menyemai biji manggis bukanlah hal gampang bagi para pemula.

    Meski demikian, ini bukanlah hal yang tak mungkin untuk di lakukan. Untuk memulainya kamu hanya perlu membeli buah manggis dengan kualitas bagus (karena diharapkan bibit manggis akan tumbuh dengan kualitas sama bagusnya dengan buah yang kamu beli).

    Setelah itu pilihlah buah manggis bagian dalam yang memiliki ukuran besar (tentu yang ada bijinya karena semakin bagus kualitas manggis, semakin sedikit buah tersebut mengandung biji).

    Pisahkan daging manggis dengan bijinya secara hati-hati; jangan sampai melukai kulit biji manggis. Setelah itu cuci dengan air hangat hingga hilang lendirnya. Biji-biji yang telah dicuci hingga bersih tersebut kemudian dijemur hingga kering. Simpan di wadah kering tertutup selama dua minggu sebelum biji tersebut disemai.

    Selama menunggu, kamu bisa menyiapkan media semai. Baiknya media ini menggunakan wadah polybag agar sekalian nanti wadah ini dipergunakan untuk membesarkan bibit manggis hingga berusia satu tahun.

    Polybag akan mempermudah pemindahan ke lahan pembesaran karena kamu hanya tinggal menyobek plastiknya tanpa harus merusak akarnya.

    Media tanam yang akan diwadahkan dalam polybag ini bisa menggunakan campuran tanah, pasir halus dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1 atau bisa juga ditambahkan dengan sekam bakar sehingga perbandingannya menjadi 1:1:1:1.

    Setelah media semai siap, setelah dua minggu penyimpanan biji, masukkan satu-per satu biji manggis tersebut ke dalam polybag: satu biji satu polybag. Tutup dengan media tanam dan mulsa organic seperti jerami atau batang pisang yang sudah lapuk. Siram pagi dan sore dan simpan di tempat yang teduh hingga tunas manggis mulai bermunculan.

    Ketika bibit ini sudah berusia sekitar dua atau tiga bulan, pindahkan bibit ini ke ruangan yang mendapat sinar matahari namun baiknya hanya mendapat 40% saja tiap harinya sampai bibit ini berusia satu tahun.

  3. Harga Bibit Manggis

  4. Bibit manggis yang dijual di penjual bibit biasanya ada tiga jenis, yakni bibit dari biji, bibit cangkokan, dan bibit dari teknik sambung.

    Jika kamu menghendaki untuk membeli bibit, aku rekomendasikan untuk membeli bibit yang dibuat dengan teknik sambung karena memiliki perakaran yang baik, peluang hidup tinggi, dan masa panen jauh lebih cepat dari pembibitan yang berasal dari biji.

    Dari ketiga jenis bibit tersebut, bibit manggis yang paling murah dan yang paling mudah didapat adalah bibit manggis semaian dari biji. Bibit ini dijual dengan harga mulai dari 10.000 rupiah (bibit berusia 1 tahun).

    Sementara bibit yang diperoleh melalui teknik sambung berharga sedikit lebih mahal, yakni mulai 20.000 rupiah, dan bibit yang paling mahal merupakan bibit yang didapatkan dengan cara mencangkok.

    Bibit ini dijual dengan harga mulai dari 35.000 rupiah. Harga bibit dari masing-masing penjual tentu saja berbeda-beda. Jadi jangan kaget jika ternyata harga bibit manggis melenceng jauh dari yang diinformasikan di artikel ini.

  5. Dimana Mencari Bibit Manggis Siap Tanam?

  6. Dari beberapa jenis bibit manggis, yang paling mudah dicari adalah bibit manggis yang diperoleh dari menyemai biji manggis. Namun demikian, tidak semua penjual tanaman memiliki bibit manggis sehingga kamu perlu berpindah-pindah untuk mencari sekaligus membandingkan harganya.

    Sementara untuk bibit manggis siap tanam yang diperoleh dari mencangkok atau menyambung, biasanya bisa diperoleh di sentra-sentra penghasil manggis (telah disebutkan di bagian sebelumnya, yakni daerah-daerah penghasil manggis) karena dari sanalah (pohon induk) bibit tersebut dibuat.

    Sekedar tips bagi kamu yang membeli bibit manggis siap tanam, setelah bibit tersebut sampai di rumahmu, maka jangan langsung menanamnya.

    Simpan dahulu bibit tersebut di tempat yang tidak terlalu panas dan terik selama kurang lebih dua minggu atau hingga bibit-bibit tersebut tampak segar dan sehat.

    Konon bibit tanaman yang dikirimkan dari jarak jauh akan mengakibatkan stress yang bisa ditandai dengan beberapa helai daun yang tampak layu. Jika tanaman layu ini langsung ditanam di lahan pembesaran, dikhawatirkan presentase daya hidupnya tinggal 50% saja.

Budidaya Tanaman Manggis

via jualtanamanmurah.com

Pada bagian sebelumnya telah dijelaskan sedikit mengenai pembibitan serta tempat-tempat yang menjual bibit manggis dengan kualitas bagus. Pada bagian ini, akan dijelaskan cara budidaya manggis lebih lanjut mulai dari pembibitan hingga pemanenan dan perawatan tanaman pasca panen.

  1. Budidaya Buah Manggis Dari Biji

  2. Di bagian sebelumnya telah dibahas mengenai pembuatan bibit manggis yang diperoleh dari biji. Kelemahan dari teknik ini adalah masa panen yang lama; pohon manggis yang ditanam dari biji akan berbuah ketika pohon tersebut berusia lebih dari 8 tahun (rata-rata 10 tahun).

    Setelah kamu berhasil menyemai biji manggis (telah dijelaskan pada bagian sebelumnya) saatnya kamu mempersiapkan langkah selanjutnya, yakni penanaman di lahan pembesaran, perawatan, pemanenan, perawatan pasca panen.

    1. Persiapan Lahan dan Penanaman
    2. Lahan untuk menanam manggis haruslah berada di dataran rendah, yakni lahan yang memiliki ketinggian (idealnya) 400-800 m.dpl. Sebaiknya lahan ini merupakan lahan yang tidak kekurangan air (tidak sulit untuk menemukan atau membuat sumber air disekitar lahan) karena pohon manggis merupakan tanaman yang suka dengan air.

      Siapkan lubang penanaman dengan ukuran 1,5x1,5 meter dengan kedalaman 2 meter. Berikan jarak antar lubang sejauh 5 meter karena pohon manggis akan tumbuh selamanya dan semakin membesar hingga mencapai tinggi 25 meter sehingga butuh jarak tanam antar tanaman yang longgar.

      Setelah lubang selesai dibuat biarkan dahulu lobang tersebut menganga selama dua minggu sebelum diisi dengan media tanam berupa campuran pupuk kandang, pasir halus, pupuk kompos, dan tanah dengan perbandingan 1:1:1:1.

      Setelah media tanam diisikan dalam lubang, siram dengan pupuk cair organik yang telah dicampurkan dengan air. Masing-masing lubang bisa disiram sebanyak kurang lebih 5 liter campuran pupuk organik cair dengan air. Diamkan selama tiga hari sebelum bibit mulai ditanam.

      Tanam bibit manggis yang telah berusia minimal 1 tahun dari media polybag ke media pembesaran. Sobek polybag dengan hati-hati agar tidak merusak akar tanaman, setelah itu tanam bibit manggis dengan kedalaman menyesuaikan tinggi tanah dalam polybag.

      Setelah bibit tersebut ditanam, padatkan media tanam dalam lubang pembesaran dengan menambah tanah dan menyiram dengan air. Setelah itu, tutup dengan mulsa organic seperti jerami, daun-daun kering atau batang pisang lapuk untuk mengurangi percepatan penguapa air ketika kemarau.

    3. Perawatan
    4. Kabar baiknya, pohon manggis tidak memerlukan perawatan yang sulit; kita cukup menyirami ketika musim kemarau, memberikan pupuk tambahan setiap enam bulan sekali, pemangkasan dahan yang berlebihan/pemangkasan pucuk tanaman agar dahan bertambah, pembersihan gulma dan tanaman pengganggu, serta pembasmian hama.

      Hama yang menyerang tanaman manggis diantaranya adalah ulat bulu, bercak daun, jamur dan bakteri yang menyerang kulit pohon, bakteri penyerang akar, dan kanker batang. Jika tanamanmu berusia masih muda dan belum saatnya berbuah, jika tiba-tiba ada serangan ulat berlebih, tidak ada salahnya kamu menggunakan pestisida organic terlebih dahulu dan jika tidak mempan silahkan menggunakan pestisida kimia.

      Sementara jamur dan bakteri yang menyerang kulit dan ranting sehingga beberapa dahan tiba-tiba kering dan tak berdaun, kamu bisa memangkas ranting-ranting tersebut.

      Sementara untuk akar yang membusuk dan kanker batang, kamu bisa menggunakan fungisida untuk akar dan batang tanaman. Sekiranya kanker batang menyerang selain batang pohon utama, maka sebaiknya batang tersebut di pangkas saja agar tidak merembet ke batang lainnya.

      Sebagai catatan penting, dikarenakan kulit buah manggis saat ini juga dikonsumsi untuk kesehatan, ada baiknya penggunaan pestisida untuk mengusir hama ini dihentikan ketika pohon manggis mulai berbunga.

      Jika terpaksanya masih ada hama, baiknya hama dihilangkan dengan cara manual. Biasanya, setelah hama diusir dengan pestisida, hama akan kembali muncul dalam jangka waktu yang lama.

    5. Pemanenan
    6. Pada bagian sebelumnya sempat disinggung sedikit terkait ciri-ciri buah manggis ketika mulai muncul hingga matang. Pohon manggis pada awal-awal berbuah hanya menghasilkan sedikit buah, yakni sekitar 10-20 buah saja per pohon. Selanjutnya, pohon manggis akan semakin banyak berbuah ketika usia pohon tersebut semakin tua.

      Pohon manggis yang dipelihara dengan baik di puncak masa produktivitasnya akan menghasilkan buah hingga 3000 buah per pohon dan rata-rata akan menghasilkan 2000-2500 buah per pohon.

      Buah manggis dapat dipanen setelah kira-kira berumur tiga bulan dan saat itu buah manggis masih berwarna hijau dengan sedikit bintik-bintik keunguan. Jangan biarkan buah manggis terlalu matang di pohon karena akan merugikan ketika dipasarkan.

      Sekitar tiga bulan lebih dua minggu atau maksimal empat bulan buah manggis sudah harus dipanen. Buah manggis dengan usia lebih dari tiga bulan akan mulai berwarna ungu kemerah-merahan.

      Memanen buah manggis bisa dilakukan dengan memotong tangkai buah dengan pisau tajam. Sebisa mungkin jangan biarkan buah ini terjatuh atau terbanting. Ukuran buah manggis dalam satu kali panen tidak akan pernah sama.

      Ukuran ini bisa diklasifikasikan menjadi tiga yakni besar, sedang dan kecil yang masing-masing ukuran tersebut memiliki harga jual yang berbeda.

      Buah manggis yang sudah dipanen harus disimpan di tempat yang teduh dan sejuk dan sebaiknya dibawah suhu 40 derajad celcius. Buah ini bisa bertahan atau akan membusuk dalam waktu satu setengah bulan. Maka sebaiknya sebelum batas waktu tersebut buah manggis sudah dipasarkan.

    7. Perawatan Pohon Pasca Panen
    8. Merawat pohon manggis setelah panen tidaklah sulit, kamu hanya perlu melakukan perawatan rutin dan perawatan tambahan.

      Perawatan tambahan yang dimaksud dalam hal ini adalah pemangkasan cabang lama sehingga menghasilkan cabang baru untuk pembaharuan produksi buah pada tahun depan. Selain itu, setelah masa panen baiknya tanaman diberi pupuk organic buatan yang dikhususkan untuk penyuburan tanaman.

      Setelah pohon manggis berbuah untuk yang pertama kalinya, kita harus mencatat kapan pohon tersebut mulai berbunga. Nah, sebelum masa produktif untuk panen yang kedua dan seterusnya, baiknya kamu memberi pupuk khusus untuk merangsang munculnya bunga dan buah sehingga pada waktunya nanti pohon manggis akan menghasilkan buah dengan kualitas baik.

      Ada baiknya memberi nomor/sistem penamaan pada masing-masing pohon dan memberikan catatan tersendiri pada karakter tiap-tiap pohon mengingat kamu akan memelihara pohon ini hingga jangka waktu yang sangat lama dan mungkin akan diwariskan ke anak dan cucu. Catatan tersebut akan sangat berguna untuk menjaga kualitas produksi tiap-tiap pohon.

  3. Budidaya Buah Manggis Secara Vegetatif

  4. Budidaya pohon manggis atau perbanyakan pohon manggis bisa dilakukan dengan cara vegetative, yakni dengan teknik cangkok. Teknik ini sangat efisien untuk mempersingkat waktu pohon untuk menghasilkan buah. Jika kamu mencangkk batang pohon yang berukuran besar, maka dalam dua tahun hasil cangkokan tersebut sudah mulai berbuah.

    Cara Mencangkon Dahan Manggis

    Yang harus kamu lakukan untuk mencangkok pohon manggis adalah membuat konsep terlebih dahulu; apakah cangkokan tersebut untuk ditanam sendiri atau dijual sebagai bibit? Tentunya kedua hal tersebut membutuhkan strategi yang berbeda.

    Jika kamu melakukan pencangkokan dengan tujuan memperbanyak pohon manggis pada lahanmu, maka sebaiknya kamu mencangkok batang pohon yang besar. Sementara jika kamu ingin menjual bibit hasil cangkokan, maka cangkoklah ranting-ranting yang kecil dengan panjang kurang dari 1 meter agar kamu mendapatkan bibit yang banyak.

    Untuk memulai pencangkokan, pilihlah dahan atau ranting yang dikehendaki. Kupas kulit dahan atau ranting secara melingkar sepanjang 10 cm, bersihkan sisa kambiumnya.

    Setelah itu oleskan zat perangsang akar dan disusul dengan menempelkan media tanam berupa tanah subur halus pada seluruh permukaan dahan atau ranting lalu bungkus dengan sabut kelapa/kain/plastik yang dilubangi pada beberapa bagian untuk sirkulasi udara dan air pada waktu penyiraman.

    Setelah dahan atau ranting tersebut mengeluarkan akar, maka kamu boleh memotongnya dan menanam potongan tersebut pada lahan pembesaran (untuk dahan berukuran besar) dan polybag (untuk ranting) yang diisi media tanam berupa campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1.

    Mencangkok dan menanam bibit yang berupa dahan berukuran besar sebaiknya dilakukan dimusim penghujan agar kebutuhan air bibit ini tercukupi atau setidaknya mempermudah kita untuk melakukan penyiraman.

    Bibit ini baiknya ditanam dilobang tanam pembesaran yang terlindungi oleh pohon manggis besar dengan menempatkan diantara pohon-pohon besar agar tanaman ini mendapat intensitas cahaya matahari lebih sedikit tidak layu pada awal penanaman.

    Tanam batang pohon cangkokan tersebut setidaknya sedalam 50 cm tanpa menghilangkan tanah sisa proses pencangkokan yang menempel di akar baru dahan tersebut. Berilah ajir atau penyangga batang tanaman setelah ditanam untuk menjaga agar batang tersebut tidak ambruk karena belum memiliki sistem perakaran yang baik.

    Terakhir, padatkan lobang tanam dengan menyiram dengan air dan menambahkan tanah media tanam bila diperlukan agar batang tersebut benar-benar tertanam dengan kuat dan tidak ambruk.

    Sementara untuk merawat bibit cangkokan yang berupa ranting kecil, tanamlah ranting tersebut ke dalam polybag yang diisi media tanam subur setidaknya selama 6-8 bulan agar bibit tersebut memiliki akar yang bagus ketika nantinya akan dibesarka di lahan pembesaran.

    Selanjutnya, untuk perawatan hingga pemanenan, langkah-langkahnya bisa disamakan dengan langkah-langkah yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya.

  5. Budidaya Buah Manggis Dengan Teknik Gabungan

  6. Teknik ini merupakan teknik yang paling efektif untuk mendapatkan bibit manggis dengan jumlah banyak, sistem perakaran bagus, masa panen lebih singkat dan hasilnya sebanding dengan teknik cangkok.

    Ide dasar dari teknik ini merupakan penggabungan perbanyakan bibit secara generative dan vegetative dengan cara menyambungkan cabang indukan berkualitas ke bonggol bibit manggis yang ditumbuhkan dari biji. Teknik ini populer dengan istiilah teknik sambung pucuk.

    Cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan bibit sambungan ini pertama-tama tentu saja dengan menyemai biji manggis hingga bibit tersebut tumbuh dan berumur kurang lebih satu tahun atau telah memiliki 5-6 tangkai daun.

    Setelah kamu memiliki bibit dari menyemai biji manggis ini, selanjutnya kamu mencari entris atau sambungan pucuk yang diperoleh dengan memotong pucuk cabang induk manggis berkualitas dengan panjang 5-10 cm dan dihilangkan semua daunnya.

    Setelah kamu mendapatkan cabang tersebut, selanjutnya buatlah sayatan kanan dan kiri batang bawah cabang tersebut sehingga membentuk huruf v. Setelah itu pangkas pucuk bibit yang didapat dari menyemai biji dengan meninggalkan batang bawah setinggi sekitar 40-50 cm.

    Belah batang atas yang telah dipangkas pucuknya tersebut dengan panjang menyesuaikan bentuk v dari entris atas. Usahakan sambuangan atas berukuran lebih kecil dari sambungan bawah.

    Setelah itu masukan entris ke belahan sambungan bawah, lalu tutup dengan plastik elastis atau bisa dibantu dengan penyangga bantuan agar sambungan tersebut tidak terlepas.

    Dalam menyambung kedua jenis tanaman tersebut, usahakan kambium kedua batang tanaman tersebut menyatu sebelum diikat dengan plastik. Setelah itu tunggu hingga sambungan pucuk mengeluarkan tunas daun baru; tandanya penyambungan tersebut berhasil.

    Setelah itu dan sebelum dipindahkan ke lahan pembesaran, biarkan bibit sambungan itu hidup dalam polybag setidak-tidaknya hingga berumur 6 bulan. Jangan lupa untuk melepas plastik pengikat sambungan sekiranya sambungan kedua tanaman tersebut sudah benar-benar menyatu dan sudah hilang bekas lukanya.

    Setelah mendapatkan bibit tersebut, tahap penanaman, perawatan hingga pemanenan bisa mengikuti langkah-langkah yang telah dituliskan pada bagian sebelumnya. Tanaman manggis yang ditanam dengan teknik ini akan mulai berbuah pada saat tanaman berusia 4-5 tahun dengan karakter mirip seperti indukan entris atas.

Kulit Buah Manggis

via pinterest.com

Selain buahnya, kulit manggis saat ini diminati untuk dikonsumsi sebagai obat. Ada beberapa cara penyajian mulai dari yang instan (dalam bentuk tablet yang bisa diperoleh di apotik) atau ekstrak kulit manggis, ataupun diolah dan dikonsumsi dalam bentuk segar.

Kulit manggis yang digunakan sebagai obat ini merupakan kulit bagian dalam atau kulit lunak yang berwarna ungu kemerahan. Jika tidak dicampur apapun, kulit ini rasanya pahit.

Namun demikian, kulit manggis ini mengandung senyawa penting yang bisa digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit serius yang akan mahal biayanya jika diobati dengan bantuan medis.

  1. Kandungan dan Manfaat Kulit Manggis

  2. Dari beberapa temuan dari penelitian ilmiah, kulit manggis dinyatakan sebagai sumber antioksidan terbaik. Kulit manggis mengandung senyawa penting yang sebenarnya berharga sangat mahal, yakni xanthone.

    Selain itu kulit manggis juga mengandung senyawa lain yang bernama tanin, asam fenolat dan antosianin. Dalam keadaan segar, kulit manggis dari satu buah manggis juga mengandung air (62 %), lemak (1%), Protein (1%), dan karbohidrat (36%).

    Salah satu senyawa penting dalam manggis, yakni xanthone, merupakan senyawa yang berfungsi untuk meningkatkan sistem imun tubuh karena xanthone ini bekerja sebagai anti bakteri dan anti oksidan sehingga sangat efektif untuk melawan sel-sel asing dalam tubuh seperti tumor dan kanker.

    Xanthone, sebagaimana merupakan zat anti bakteri, jamur dan virus, juga memiliki fungsi sebagai anti peradangan sehingga sangat efektif untuk melindungi tubuh dari penyakit berbahaya seperti misalnya alzheimer dan arthritis.

    Senyawa lain yang terkandung dalam manggis, tanin, juga berperan penting sebagai penghambat enzim berbahaya dalam tubuh seperti DNA topoisomerase. Tanin ini juga berfungsi sebagai anti diare sekaligus anti hemoroid. Tanin juga berkolaborasi dengan xanthone dalam memerangi sel-sel tumor dalam tubuh.

    Selain xanthone dan tanin, kulit buah manggis juga kaya akan senyawa antosianin atau senyawa yang banyak ditemukan dalam sayuran dan buah-buahan lainnya yang berfungsi untuk menyembuhkan diabetes sekaligus menjadi zat anti kanker meskipun anosianin ini juga sangat bagus untuk menyembuhkan penyakit kardiovaskular dan neuronal.

  3. Harga Kulit Manggis

  4. Harga jual kulit manggis olahan boleh dibilang sangat mahal jika dibandingkan dengan harga kulit manggis segar (yang bahkan tidak ada harganya atau satu harga dengan buah manggis).

    Kulit manggis dalam bentuk ekstrak yang dikemas dalam kemasan kapsul bisa dijual dengan harga minimal 1000 rupiah per kapsul (berisi sekitar 1-2 gram). Sementara itu, 10 kg kulit manggis kering bisa menghasilkan ekstrak kulit manggis sebanyak 1 kg dan 1 kg kulit manggis kering ini bisa diperoleh dari 4 kg kulit manggis segar.

    Di pasaran, kulit manggis kering dijual dengan harga mulai dari 20 ribu rupiah per kg. kulit manggis ini menjadi peluang bisnis sampingan dari bisnis pokok, yakni produksi buah manggis. Memang jika dibandingkan dengan harga buah manggis, harga kulit manggis ini bisa dibilang lebih rendah.

    Namun siapa sangka kulit buah ini justru memiliki pasarnya sendiri dengan harga jual yang menguntungkan. Jika dibandingkan dengan kulit buah lainnya, kulit buah manggis jauh lebih memiliki nilai ekonomi sekaligus penting untuk kesehatan tubuh.

Peluang Bisnis Usaha Budidaya Buah Manggis

via notatherdesk.com

Seperti yang telah dibahas di atas, bisnis manggis tak hanya semata-mata bisnis buah. Bisnis ini mencangkup buah sekaligus kulitnya. Terlebih, jika kamu memproduksi bibit manggis sekaligus, maka kamu bisa menjadikan budidaya manggis ini sebagai pekerjaan utama.

  1. Bisnis Manggis: Dari Buah Hingga Kulitnya

  2. Budidaya manggis akan menjadi lebih menguntungkan apabila kamu tak hanya berperan sebagai produsen buahnya saja, melainkan menjual olahan buah manggis (sebagai syrup atau tepung misalnya) sekaligus memanfaatkan kulitnya sebagai obat yang dijual dalam bentuk ekstrak (karena hal ini justru semakin menguntungkan jika dibandingkan dengan menjual kulit manggis kering saja).

  3. Kenapa Budidaya Buah Manggis Menguntungkan?

  4. Meskipun menanam manggis bisa diibaratkan dengan menabung atau bersakit-sakit dahulu baru bersenang-senang kemudian (karena lamanya waktu berbuah sejak awal proses penanaman), budidaya manggis ini bisa juga diibaratkan sebagai sekali merengkuh gayung, dua tiga pulau terlampaui.

    Setidaknya, yang bisa kamu hasilkan dari menanam manggis ada 4, yakni buah segar, bahan makanan olahan yang terbuat dari buah manggis, kulit manggis, dan bibit manggis.

    Sejak manggis dinobatkan sebagai buah yang memiliki antioksidan tertinggi dan sangat ampuh untuk memerangi kanker secara alami, buah manggis banyak diimport ke luar negri tentu saja manggis yang diimport adalah manggis berkualitas terbaik.

    Tentunya, ketika buah manggis menjadi komoditas import, harganya bisa jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan harga manggis di pasaran dalam negri.

    Namun yang perlu diingat, menanam manggis merupakan sebuah investasi jangka panjang. Jika kita menghendaki mendapatkan untung cepat, maka budidaya manggis ini bukanlah pilihan yang cocok.

    Namun jika kita memikirkan masa depan kita, terlebih masa depan anak-dan cucu kita, sepetak kebun manggis milik kita bisa menjadi harta yang tak bisa habis atau selalu bisa dipanen hingga akhir hayat. Itulah sebabnya budidaya buah manggis menjadi salah satu peluan bisnis yang menguntungkan untuk masa depan kita.

  5. Analisis Produksi Budidaya Buah Manggis

  6. Budidaya manggis tidaklah memerlukan modal besar untuk memulainya, terlebih jika kamu memiliki lahan kosong dan membudidayakan buah manggis dengan menyemai bijinya.

    Jika demikian, maka modal yang perlu kamu keluarkan adalah biaya untuk pupuk, pestisida, air, alat, dan tenaga perkebunan (inipun bisa kamu kerjakan sendiri jika lahanmu hanya bisa menampung 20an pohon manggis.

    Dari beberapa metode budidaya buah manggis, aku merekomendasikan kamu untuk menanam manggis dengan menggunakan bibit sambung dengan pertimbangan bahwa pohonmu nanti akan cepat besar sebagaimana tanaman ini memiliki akar yang bagus, cepat berbuah karena pucuk tanaman berasal dari pohon yang berbeda, dan memiliki daya hidup tinggi.Tentu benih ini bisa didapatkan dengan membeli jika kamu belum memiliki pohon manggis.

    Di sentra produsen manggis, bibit sambung pucuk ini bisa dibeli dengan harga mulai dari 10.000 rupiah (tergantung ukuran bibit).

    Jika kamu hanya memiliki lahan seluas 100 meter persegi, maka kamu hanya membutuhkan sekitar 40 bibit manggis. Artinya kamu akan mengeluarkan modal sekitar 400.000 ribu rupiah. Perlu diingat, sebaiknya jika kamu menanam manggis, maka lahan yang kamu gunakan adalah lahan milikmu sendiri. Syukur jika kamu memiliki lahan berhektar-hektar.

    Baiklah, kira-kira inilah biaya yang akan kamu keluarkan sebagai modal awal menanam 40 batang pohon manggis di lahan seluas 100 meter persegi:

    • Bibit Manggis: 400.000
    • Pupuk Kandang: 2.000.000
    • Pupuk Cair Organik: 500.000
    • Pestisida Alami Untuk Tanaman Buah: 500.000
    • Fungisida Alami Untuk Tanaman Buah: 500.000
    • Alat: 1.000.000
    • Tenaga Pengolah Lahan: 1.000.000
    • Lain-lain: 2.000.000+
    • Total: 6.900.000

    Modal awal kita adalah 6,9 juta. Bisa kita bulatkan menjadi 10 juta. Sementara dalam 5 tahun kedepan pohon manggis kita mulai berbuah untuk pertama kalinya meski hanya sedikit (10-20 buah per pohon atau sekitar 3-4 kg per pohon).

    Jika 40 pohon ini berbuah serentak, kira-kira kamu hanya akan memanen sekitar 120-160 kg saja untuk panen perdana.
    Kamu baru akan mendapatkan hasil panen yang melimpah dalam kurun waktu 15 tahun mendatang.

    Saat itu, satu pohon manggis milikmu bisa menghasilkan 2000-3000 buah per pohon atau sekitar 300-400 kg per pohon. Ambilah angka terendah dan dikalikan 40 pohon, maka kamu akan mendapatkan angka 12 ton per tahun.

    Sayangnya kita tidak pernah tahu berapa kira-kira hatga buah manggis dalam kurun waktu 15 tahun mendatang. Namun jika kita gunakan harga terendah saat ini (misalnya 5000 rupiah per kg) dalam satu tahun kita bisa memperoleh uang hasil penjualan buah manggis sebesar 60 juta rupiah.

    Angka ini cukup untuk menutup biaya produksi selama 15 tahun penantian dan setelahnya hingga seterusnya, kita makan laba bersih tiap tahunnya.

Melihat angka tersebut dari hasil penjualan buahnya saja, budidaya manggis memang pantas untuk dijadikan investasi bisnis jangka panjang yang bisa kita wariskan ke anak cucu kita. Kamu tertarik untuk mencobanya? Selamat mencoba!

Sharing is Caring

«


KATEGORI

Copyright © 2024 Photo-SuitContact / Privacy Policy / Copyright / IP Policy / Term of Service